Senin, 25 Mei 2015

Pernyataan sikap Tentang Tragedi Kemanusian di Rohingya Myanmar

Pernyataan sikap : Tentang : Tragedi Kemanusian di Rohingya ,Myanmar

 

Berdatangannya pengungsi Muslim Rohingya ke beberapa tempat di wilayah Indonesia tepatnya di Provinsi Nangro Aceh Darussalam setelah terombang-ambing di lautan lepas berbulan- bulan lamanya sungguh menghentak nurani kita. Manusia - manusia perahu yang tertindas dan terzalimi di negerinya sendiri. Mereka berlayar tak tentu arah dalam lapar , dahaga dan terkaman ombak tiada henti , hanya karena mereka berkata : "Laa Ilaaha Illallaah ,Muhammadur Rasulullah " 

 Tekanan , intimidasi , pembantaian , pemerkosaan dan kebiadaban tiada tara telah mereka alami bahkan sejak bapak- bapak dan nenek moyang mereka. Kondisi ini perlu mendapat respon yang sigap dari umat dan bangsa ini , dan karena itu maka kami mengeluakan pernyataan sebagai berikut:

1. Mengutuk keras kebiadaban dan kezaliman Pemerintah dan sebagian rakyat Myanmar atas kaum muslimin Rohingya, serta menuntut mereka untuk segera menghentikannya , dan jika tidak maka dengan izin Allah tidak ada lautan maupun daratan yang dapat menahan pembalasanNya yang bisa datang melalui tangan hamba- hambaNya yang beriman.  

2. Menuntut Pemerintah Indonesia untuk menekan Pemerintah Myanmar agar segera menghentikan kekejaman dan kezaliman ini , serta mengambil peran aktif dan maksimal sebagai pelopor ASEAN agar kiranya masalah ini segera diselesaikan 

3. Menuntut Pemerintah Indonesia dan negara-negara tempat terdamparnya para pengungsi Muslim Rohingya untuk membuka akses seluas-luasnya kepada nereka untuk mendarat dan mendapat bantuan yang layak. 

4. Menyerukan kepada kaum muslimin terutama di Indonesia untuk membantu saudara-saudara kaum muslimin Rohingya moril dan materil terutama atas mereka yg telah terdampar di negeri muslim kita ini , yang tak ada sejengkalpun tanahnya kecuali milik Allah Subhanahu Wata'alaa . وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَى قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ “Dan jika mereka meminta tolong kepadamu dalam agama maka kamu wajib memberi pertolongan ...." ( QS.Al Anfaal :72) 

5. Mengingatkan kaum muslimin terutama di Indonesia untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan negeri kita ini dan tidak melakukan hal- hal yang destruktif dimana kemudharatannya akan kembali kepada umat dan bangsa kita sendiri . 

6.Mengingatkan kepada seluruh kaum muslimin untuk kembali membangun diri , keluarga dan masyarakatnya dalam bangunan Islam yang kokoh dan kuat , karena hanya dengan kembali kepada Allah dan syariat-Nya , maka pertolongan dariNya akan turun menggapai kita . Nashrum minallah wafathun qarieb

                                                  ummat islam di bantai 


 BERGERAK...!! Kepada seluruh pengurus dan kader Relawan Muda UKM AK UMI untuk bersipa-siap melakukan penggalangan dana untuk saudara seiman kita. waktu dan tempat akan di koordinir oleh ketua Fathul Chaer Damrah.

   

Kita tidak memerlukan kekuatan super untuk menjadi seorang pahlawan.Yang kita perlukan hanyalah hati yang ikhlas, penuh rasa cinta, dan semangat...

 

selamat berjuang...!!! 

 Oleh ; Ahmad Yani Dzu Himmah (Pendiri Relawan Muda AK)

1 komentar: